DARAHNYA SEMBUHKANKU

DARAHNYA SEMBUHKANKU

Nama saya  Debora Swandajani Santoso, kerap dipanggil ibu Debora. Umur saya sudah memasuki 70 tahun. Sekalipun sudah tidak muda lagi, tapi saya merasa hidup saya sehat-sehat saja dalam hal fisik, karena masa muda saya, saya termasuk orang yang terbilang rajin dalam hal olahraga, baik itu lari pagi, senam, bersepeda, dan makanan yang saya konsumsi juga makanan yang sehat, minum vitamin, suplemen, bahkan untuk hal olahraga dan jam makan saya sangat disiplin.

Tapi semua itu berubah drastis, ketika pada bulan April 2015, saya mengalami kencing ada pendarahan, segera saya periksa ke Rumah Sakit, dan Dokter mendiagnosa bahwa saya mengalami Kanker pada kantong Kemih. Awal nya saya tidak percaya ketika dokter mengatakan kalau saya mengidap kanker kantor kemih, hal ini cukup membuat saya dan keluarga sangat terkejut, cemas, sekaligus kuatir.

Keluarga berusaha keras agar penyakit saya dapat disembuhkan, Segala upaya kami lakukan salah satunya melakukan pengerokan kanker dibagian kantong kemih. Saya juga harus dikemoh dengan obat metahistine sebanyak 8 kali, tapi setelah 2 bulan, kankernya tumbuh lagi.

Saya tanya pada Dokter tindakan apa selanjutnya? “ tetap dengan dikerok dan di Mitomisin lagi, dan akan diradiasi” jawab Dokter kepada saya. Terus saya merasa sangat keberatan dengan keputusan Dokter.