Apa sih maksud hidup intim sama Tuhan?


https://hmministry.id/id/blog/single/article/apa-s

Img

Bahan Bacaan :
Maz. 91: 14-16, "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku"

Penjelasan Materi :
Teams, Mazmur ini disusun selama perjalanan Bangsa Israel melaui padang belantara, ketika Musa melihat betapa hebatnya perlindungan Tuhan kepada umat-Nya dalam perjalanan mereka dari Mesir menuju tanah Kanaan. Mazmur ini erat kaitannya soal keintiman dengan Tuhan.

Berlindung dan berteduh pada TUHAN dalam ayat 14 bahan bacaan kita, berarti memiliki relasi personal dengan Allah yang intim . Keintiman ini diungkapkan melalui frasa "hatinya melekat kepada-Ku". Kata Ibrani di balik terjemahan ini bisa berarti "mengasihi" atau "menempel pada sesuatu" Menjadikan TUHAN sebagai perlindungan dan perteduhan juga berarti menyandarkan diri pada Allah melalui doa, pujian & pengenalan akan Firman (ayat 15).

Jadi Teams, keintiman bicara soal "melekat" dengan Tuhan. Mari kita bayangkan hubungan anak dengan orangtua yang sangat dekat, entah dengan ayah atau ibu . Pastinya kedekatan anak dan orangtua bukan hal yang instan begitu saja, tetapi perlu proses pendekatan dan mengenal lebih dekat. Misalnya, menghabiskan waktu untuk quality time, banyak mengobrol atau curhat tentang keseharian, menghabiskan weekend bersama, jalan-jalan, mendengar nasihat mereka dan lainnya. Sampai akhirnya anakpun menjadi penurut dan taat pada orangtuaa, lebih melekat , karena sudah mengenal lebih dekat sebagai tempat kita berlindung.

Jadi diperlukan waktu berkualitas,, kerinduan dari hati yang mau mengasihi, keteguhan hati, untuk bisa "mengenal lebih dekat" akan sesuatu. Intim = melekat= mengenal Tuhan lebih dekat melalui doa & Baca Firman. Ungkapan lain yang menggambarkan keintiman dengan Tuhan adalah "mengenal nama-Ku".
"Mengenal" di sini tentu saja bukan sekadar tahu, tetapi benar-benar dekat. Istilah "nama" di sini pun bukan sekadar sebutan atau panggilan. Nama berbicara tentang Pribadi. Dengan kata lain, mengenal nama berarti mengenal secara dekat. Untuk kita bisa kenal lebih dekat sama Tuhan, maka kita harus terkoneksi melalui doa dan membaca kebenaran FirmanNya

Bahan Diskusi:
Apakah menurut kita , kita sudah mengenal Tuhan dengan benar? Dengan apa ita mengenalnya dengan baik dan benar? Apakah hidup kita selama ini sudah menunjukkan keintiman yang berkualitas dengan Tuhan ?