Sejarah

SEJARAH GEREJA GBI DAAN MOGOT
Sejarah Gereja Bethel Indonesia (GBI)
Dimulai dengan diutusnya Pdt. Niko Njotorahardjo oleh Pdt. Alex Abraham Tanusaputra untuk membuka Gereja Bethel Indonesia jemaat Bethany di kota Jakarta, maka pada tanggal 4 September 1988 dimulai ibadah perdana dengan menggunakan tempat di Gedung Karsa Pemuda di daerah Senayan, Jakarta.
GBI Bethany Jakarta semakin berkembang sehingga mulai dibuka cabang demi cabang, dan pada tanggal 14 November 1993 dimulai ibadah perdana GBI Bethany cabang Grogol dengan menggunakan tempat di Hotel Ciputra yang terletak di daerah Grogol, Jakarta Barat. Cabang gereja ini dipimpin oleh Alm. Pdt. Adrianto Susetyo.
Pada tahun 1997 Pdt. Niko Njotorahardjo mendapatkan tuntunan Tuhan untuk melakukan pembukaan cabang gereja sebanyak-banyaknya setelah terinspirasi dari buku yang dibacanya karangan Peter Wagner yang menyimpulkan bahwa cara penginjilan yang paling efektif adalah dengan pembukaan cabang gereja baru. Atas dasar tuntunan ini beliau memerintahkan untuk dilakukan pembukaan cabang-cabang gereja baru. Alm. Pdt. Adrianto Susetyo melakukan tuntunan itu dengan membuka cabang-cabang dari GBI Bethany – Grogol.
Awal berdirinya GBI Daan Mogot
Pada bulan Juli 1997 cabang pertama yang dibuka adalah GBI Bethany – Daan Mogot yang memulai ibadah perdananya pada tanggal 20 Juli 1997 dengan menggunakan tempat di bioskop Studio 21 Mal Daan Mogot lantai 2 - Perumahan Daan Mogot Baru, Jakarta Barat. Ibadah perdana dihadiri sekitar 180 jemaat dewasa dan 30 jemaat anak-anak. Sebagai gembala jemaat ditunjuk Pdt. Alex Leo untuk menggembalakan GBI Daan Mogot.
Pada bulan Mei 1998 terjadi kerusuhan di kota Jakarta yang mengakibatkan dibakarnya gedung Mal Daan Mogot oleh massa, ibadah GBI Daan Mogot sempat terhenti selama 3 minggu.
Pada bulan Juni 1998, Ibadah dari GBI Bethany cabang Daan Mogot dipindahkan ke Gedung Pertemuan Perumahan Citra 2.
Pada bulan Agustus 1998 mulai dibuka tempat ibadah baru dari GBI Bethany Cabang Daan Mogot dengan menggunakan tempat di sebuah gedung yang disewa yang terletak di jalan raya Daan Mogot bersebelahan dengan SPBU dekat Sumur Bor, tempat ini juga digunakan untuk kantor sekretariat gereja GBI Bethany cabang Daan Mogot.
Di awal tahun 2003, ibadah di Gedung Pertemuan perumahan Citra 2 dan ibadah di samping SPBU Sumur Bor dipindahkan kembali ke Mal Daan Mogot lantai 3, setelah gedung dari Mal Daan Mogot selesai direnovasi pada tahun 2002.
Pembukaan cabang-cabang GBI Daan Mogot
Pada tahun 2002 Pdt. Niko Njotorahardjo membuat keputusan untuk menurunkan nama Bethany, hal ini sesuai dengan kesepakatan di sinode Gereja Bethel Indonesia untuk tidak lagi menggunakan nama tertentu untuk penyebutan jemaat lokal tapi menggunakan nama GBI dilanjutkan dengan nama tempat dimana gereja lokal tersebut berada.
GBI Daan Mogot melalui kepemimpinan Pdt. Alex Leo mulai membuka cabang demi cabang gereja, yaitu sebagai berikut:
1. Cabang pertama dari GBI Daan Mogot dibuka di daerah Tegal Alur pada tanggal 3 Februari 2002 yang beribadah dengan menggunakan tempat di Ruko Kencana 88 yang terletak di belakang dari perumahan Taman Kencana, untuk memimpin GBI Tegal Alur Pdt. Alex Leo menunjuk Pdt. Bintoro Setiabekti.
2. Cabang kedua dari GBI Daan Mogot dibuka pada tanggal 21 Juni 2009, yang beribadah dengan menggunakan tempat di The Palm’s Ballroom Mal Taman Palem lantai 5.
3. Cabang ketiga dibuka pada tanggal 8 Januari 2012. Beribadah dengan menggunakan ruko di Perumahan Villa Taman Bandara.
4. Cabang keempat dibuka pada tanggal 22 September 2013. Beribadah dengan menggunakan ruko di Smart Market Poris yang terletak di Jalan Raya Daan Mogot KM 19.
5. Pada bulan Agustus 2015, GBI Kosambi Baru, beribadah di ruko yang terletak di Perumahan Kosambi Baru, yang sebelumnya dipimpin oleh Pdt. Harry Sudarsono digabungkan ke dalam penggembalaan GBI Daan Mogot yang dipimpin oleh Pdt. Alex Leo.
6. Cabang kelima dibuka pada tanggal 12 Februari 2017 Beribadah di gedung pertemuan Agathon yang berada di perumahan Gading Serpong. Kemudian pada tanggal 6 Oktober 2019 pindah ke gedung pertemuan Unity yang juga berada di perumahan Gading Serpong.
Hal-hal penting yang mempengaruhi perkembangan dari GBI Daan Mogot:
1. Di bulan Januari 2006 dimulai program Retret Pemulihan yang kemudian berganti nama menjadi Healing Movement Camp (HMC) dan akhirnya dirubah namanya menjadi Happy Life Program for Individual (HLPI). Progam ini sudah diikuti dan memulihkan kehidupan sangat banyak orang. Program ini juga diadopsi oleh banyak gereja lokal di seluruh Indonesia bahkan sampai ke bangsa-bangsa.
2. Di bulan Agustus 2010 dimulai program Healing Movement Camp for Couple (HMCC) yang kemudian dirubah namanya menjadi Happy Life Program for Couple (HLPC). Program ini juga sudah diikuti dan memulihkan banyak pasangan-pasangan suami istri.
3. Di bulan Oktober 2018 dengan mengadopsi dari program Pria Sejati, dimulai program Happy Man. Suatu program pemulihan fungsi seorang Pria di dalam keluarga dan kehidupan.
4. Di tahun 2018, Pdt. Alex Leo dan team menyadari bahwa panggilan gereja yang seharusnya adalah menjadi Gereja Pemuridan sesuai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus yang tertulis di Matius 28:19-20. Sejak saat itu dimulailah perubahan yang sangat penting dari arah gereja GBI Daan Mogot. Dimulai penyusunan “Grand Design” dan seluruh perangkat organisasi yang dibutuhkan untuk terjadinya perubahan menuju kepada panggilan untuk menggenapi Amanat Agung Tuhan Yesus.
5. Di tahun 2019, Gereja mulai mensosialisasikan Visi, Misi dan Value yang baru kepada para pemimpin, pengerja dan bertahap kepada seluruh jemaat sesuai dengan hasil rancangan “Grand Design”.
6. Di tahun 2020, Gereja mulai menjalankan kurikulum pemuridan yang berkesinambungan sebagai jawaban menjadi Gereja Pemuridan sesuai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus (Intentional Disciple Making Church).
7. Dengan adanya Pandemi Covid-19, semua ibadah onsite dan program gereja ditiadakan dan dialihkan ke ibadah online melalui chanel Youtube GBI Daan Mogot dan Zoom setelah ibadah onsite terakhir pada tgl.15-Maret-2020 sampai dengan akhir Maret 2021.
8. Awal Maret-2021, launching Mobile Apps GBI Daan Mogot (Android & iOS). Melalui Mobile Apps, Gereja dapat membangun komunikasi/interaksi dan melayani jemaat dengan lebih cepat, efektif dan efisien. Mobile Apps juga memiliki fitur yang dipersiapkan untuk booking seat setiap ruangan ibadah yang kapasitasnya sudah dibatasi mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
9. Ibadah onsite perdana dan live streaming (untuk pukul 10:30) dimulai kembali pada tanggal 4-April-2021 dengan sistem booking seat melalui Mobile Apps GBI Daan Mogot. Namun setelah ibadah onsite terakhir pada tanggal 13-Juni-2021, kegiatan ibadah onsite terpaksa dialihkan kembali ke online karena merebaknya Pandemi Covid-19 Gelombang kedua.
10. Seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi Covid-19, per tgl.1-Mei-2022 secara bertahap mulai dibuka kembali Ibadah Onsite di RKD dengan 2 ibadah umum, disusul dengan cabang Villa Taman Bandara (VTB), Unity dan Kosambi. Mulai tgl.3-Juli-2022, ibadah umum di Mall Daan Mogot Lt.3 mulai dibuka, sehingga secara keseluruhan ada 9 ibadah raya umum (2 RKD, 4 Mall Daan Mogot, 1 VTB, 1 Kosambi Baru & 1 Unity) dan RKD juga ada Ibadah PPA, Teens & Kids.
11. Awal Agustus 2023, Pembukaan Ibadah Umum perdana di Hidden Gem @Mall Daan Mogot Lt.2 yang sebelumnya diadakan di Mall Daan Mogot Lt.3.
Pesan Gembala

Welcome Home saudara,
saya mau ajak setiap kita untuk menghafal, memahami, dan berjalan bersama-sama untuk menuju Visi yang Tuhan berikan.
Visi Gbi Daan Mogot
Menjadi prajurit prajurit Tuhan yang gagah perkasa yang memiliki gaya hidup berdoa ,memuji dan menyembah Tuhan dalam kesatuan hati siang dan malam,serta melakukan kehendak Bapa pada zaman ini.
Prajurit – prajurit Tuhan yang dimaksud di dalam VISI GBI DAAN MOGOT adalah prajurit – prajurit yang lahir dari “GUA ADULAM” bukan dari Camp Milliter.
Karenanya MISI dari pada GBI DAAN MOGOT adalah :
mewujudkan Gerejaku adalah rumahku dan keluargaku,sebagai wadah terjadinya proses transformasi.
Kita berdoa bersama sama,serta mewujudkan bersama sama untuk “GUA ADULAM” Atau sebuah rumah dan keluarga yang menyembuhkan yang memulihkan,yang memaksimalkan potensi dari setiap anggotanya.
Sama sama berdoa dan sama sama bersepakat untuk mewujudkan hal ini, sehingga setiap kita yang tergabung di dalam wadah GBI DAAN MOGOT ini, kita yakin dan kita percaya pasti menjadi prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa,pasti memiliki memiliki gaya hidup berdoa memuji dan menyembah Tuhan dalam kesatuan hati siang dan malam serta melakukan kehendak Bapa pada zaman ini.
Kalau kita sampai kepada VISI ini maka, yang kita harus mengerti adalah waktu kita berhadapan dengan Tuhan.Tuhan akan berkata sama seperti waktu Tuhan berkata kepada daud, “Aku sudah menemukan hamba-Ku Daud bin Isai yang berkenan di hati-Ku karena Daud melakukan kehendak Tuhan pada zamanNya”.
Ini yang akan kita lakukan sepanjang 2019 dan seterusnya.Mewujudkan Gerejaku adalah rumahku dan keluargaku .My Church Is My Home And My Family, sebagai wadah terjadinya Transformasi.
yang selalu berdoa buat saudara
Pdt. Alex Leo
Visi Misi
